Pages

Senin, 18 Oktober 2010

Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi (Chapter 2)


Bagaimana Bisnis Menggunakan Sistem Informasi

Proses Bisnis
            Agar dapat berproses, bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok, pelanggan, karyawan, tagihan dan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. Sistem informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis. Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan seperangkat aktivitas. Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana manajemen memilih untuk mengkoordinasikan pekerjaan. Setiap bisnis dapat dilihat sebagai sekumpulan proses bisnis. Beberapa dari proses ini adalah bagian dari proses yang mencakup lebih besar.
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual produk atau jasa organisasi. Pemasaran memerhatikan mengenai mengenali pelanggan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, dan mengiklankan serta mempromosikan produk atau jasa ini. Penjualan berkaitan dengan menghubungi pelanggan, menjual produk dan jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan. Aktifitas ini dapat dianggap sebagai proses bisnis. Sistem informasi penjualan dan pemasaran (sales and marketing informationsistem).

Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perancanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilitas produksi; penetapan sasaran produksi pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi; penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk untuk mendukung aktivitas ini. Dan informasinya, juga harus mengalir dengan cepat di dalam perusahaan, rekan bisnis (perusahaan pengiriman), dan tentusajapelanggan.

Sistem dan teknologi telah mengubah hubungan perusahaan dengan pelanggan, karyawan, pemasokan dan mitra logistik menjadi hubungan digital mengunakan jaringan dan internet. Begitu banyak bisnis kini dimungkinkan atau didasarkan pada jaringan digital hingga istilah bisnis elektronik (electronic business) dan perdagaangan elektronik (elektronic commerce). lahir pula e-government atau pemerintahan elektronik. jadi, pemerintahan pada setiap tingkatan, menggunakan teknologi internet untuk menyampaikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat, karyawan, dan bisnis yang bekerja dengan mereka. e-government mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sektor publik dengan masyarakat, bisnis, dan perpanjangan pemerintah lainnya.
Ada empat jenis utama sistem organisasi dalam informasi kontemporer yang melayani manajemen koperasi, menengah, dan senior. Sistem yang melayani manajemen operasi antara lain sistem pengosesan tranksaksi (TPS). Aplikasi ini mencakup berbagai fungsi dan mengintegrasikan proses bisnis internal perusahaan ke dalam sebuah peranti lunak sehingga informasi bisa mengalir di sepanjang organisasi, meningkatkan koordinasi, efesien, dan pembuatan keputusan.sistem manajemen rantai pemasok untuk mengoptiamlkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang dan jasa manjemen hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi untuk mengoordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan pelanggannya untuk mengoptikan pendapatan perusahaan dan kepuasan pelanggan.

Departemen sistem informasi terdiri atas specialis, seperti programer (programmer), Analisis sistem (system analyst), pemimpin proyek, dan manajer sistem informasi. Ada cara alternatif untuk mengorganisasikan fungsi TI dalam perusahaan yang sangat kecil tidak akan mempunyai kelompok sistem informasi formal. Perusahaan yang lebih besar akan memiliki departemen sistim informasi yang terpisah yang dapat diorganisasikan bersama beberapa lini yang berbeda, tergantung pada sifat dan kepentingan perusahaan.

Peran Bisnis dan Sistem Informasi

 Bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian berbeda dari informasi mengenai pemasok,pelanggan,karyawan ,tagihan dan pembayaran, dan tentu saja produk dan jasa mereka. sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya,membuat keputusan yang lebik baik, dan meningkatkann pelaksanaan proses bisnis mereka.

Proses Bisnis

proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang berhubunagan secara logis yang menjelaskan bagaimana tugas bisnis tertentu dilaksanakan, dan bisnis dapat dipandang sebagai sekumpulan proses bisnis. Proses bisnis adalah aliran kerja yang konkret dari bahan baku, informasi, dan pengetahuan. Proses bisnis ini juga menunjukkan cara yang unik  dimana perusahaan mengoordinasikan pekerjaan. Para manajer harus memerhatikan proses bisnis karena mereka menentukan seberapa baik perusahaan dapat menjalankan bisnisnya, sehingga menjadi sumberdaya yang potensial dari keberhasilan atau kegagalan strategi. Jadi perusahaan lebih fleksibel dan efesien dengan mengoordinasikan proses bisnisnya seara dekat, dan dalam beberapa hal mengintegrasikan proses ini sehingga berfokus pada manajemen sumberdaya dan layanan pelanggan efesien.
Pada setiap tingkat organisasi, sistem informasi mendukung area fungsional utama dari bisnis sistem penjualan dan pemasaran membantu perusahaan mengidentifikasi pelanggan produk dan jasa perusahaan, mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, mempromosikan produk dan jasa menjual produk dan jasa, dan memberikan dukungan pelanggan yang berkelanjutan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan produksi barang dan jasa, dan mengendalikan aliran produksi. Sistem keuangan dan akuntansi menjaga data asset keuangan dan aliran dana perusahaan. Sistem SDM menjaga catatan karyawan,menelusuri kemampuan karyawan,kinerja dan pelatihan .
Ada empat jenis utama sistem dalam organisasi kontemporer yang melayani manajemen operasi, menengah, dan senior. Sitem yang melayani manajemen operasi antara lain sistem pemrosesan transaksi( TPS), seperti sistem penggajian dan pemesanan, yang melacak aliran transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalakan bisnis. SIM dan DSS memberikan laporan dan akses ke kinerja perusahaan saat ini dan catatan histories pada perusahaan. Kebanyakan laporan SIM memadatkan informasi dari TPS dan benar-benar bersifat anlitis. DSS mendukung keputusan manajemen ketika keputusan ini unik, berubah dengan cepat, dan tidak dapat dispefikasikannya dengan mudah sebelumnya. DSS ini memiliki analitis dan kemampuan anlisis data yang internal. ESS mendukung manajemen senior dengan memberikan data kepentingan terbesar pada pembuat keputusan manajemen senior, sering kali dalam bentuk grafik maupun diagram yang dikirim melalui portal. ESS memiliki kemampuan analitis yang terbatas namun dapat menggunakan peranti lunak grafis canggih dan berbagai sumber informal eksternal dan internal.
Aplikasi perusahaan, seperti sistem perusahaan, manajemen rantai pasokan, sistem manjemen hubungan ppelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan, didesain untuk menujang koordinasikan dan integrasi proses keseluruhan organisasi sehingga organisasi dapat beroperasi secara efesien. Aplikasi ini mencakup berbagai fungsi dan mengintegrasikan proses bisnis internal perusahaan ke dalam sebuah peranti lunak sehingga informasi bias mengalir di sepanjang organisasi, meningkatkan koordinasi, efesien, dan pembuatan keputusan.sistem manajemen rantai pemasok untuk mengoptiamlkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan pengiriman barang dan jasa manjemen hubungan pelanggan menggunakan sistem informasi untuk mengoordinasikan semua proses bisnis di sekitar interaksi perusahaan dengan pelanggannya untuk mengoptikan pendapatan perusahaan dan kepuasan pelanggan. Sistem manajemen pengetahuan membuat perusahaan dan mengoptimalkan penciptaan, pembagian, dan distribusi pengetahuan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan manjemen.

Jenis Sistem Informasi Bisnis

Pada pandangan pertama sulit untuk mengerti seluruh system yang berdeda pada bisnis,dan lebih sulit lagi untuk mengerti bagaimana berbagai system tersebut berhubungan satu sama lain.
Situasi rumit ini digabarkan dengan melihat pada seluruh system yang berbeda ini dari dua sudut pandang berbeda:sudut pandang fungsional yang mengenali system berdasarkan fungsi bisnis utama.dan sudut pandang yang mengenali system sebagai kelompok organisasi utama yang lainnya.

A.Sistem dari sudut pandang fungsional
Sistem ini terletak pada depertemen khusus,seperti akuntansi,pemasaran dan penjualan ,produksi,dan SDM.

B.Sistem penjualan dan pemasaran
      Sistem ini membantu manajemen senior untuk mengawasi pergerakan yang mempengaruhi produk baru dan kesempatan penjualan,mendukung perencanaan untuk produk dan jasa yang baru,dan mengawasi kinerja pesaing.

C.Sistem manufaktur dan produksi
       Sistem ini berhubungan dngan perencanaan,pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi,penetapan sasaran produksi, pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan barang produksi.

D.Sistem keuangan dan akuntansi
      Fungsi dari sistem ini adalah mengelola asset keuangan perusahaan,seperti uang tunai,saham,obligasi,dan infestasi lainnya.

E.Sistem sumber daya manusia
     Bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.

Minggu, 10 Oktober 2010

Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis Saat Ini (Chapter 1)

Bagaimana Sistem Informasi Mengubah Bisnis
Telepon seluler, blackberry, perangkat genggam, e-mail, konferensi online, & konferensi jarak jauh internasional melalui internet menjadi sangat penting saat ini dalam dunia bisnis.
Tujuan Bisnis Strategis Sistem Informasi
Ada interdepensi yang berkembang antara kemampuan perusahaan untuk menggunakan teknologi informasi dan kemampuan untuk mengimplementasikan strategi korporat dan mencapai tujuan korporat. Peningkatan pangsa pasar menjadi produsen berbiaya rendah atau berkualitas tinggi, pengembangan produk baru, dan peningkatan produktivitas karyawan semakin bergantung terhadap jenis dan kualitas dari sistem informasi organisasi.
Dimana tujuan perusahaan–perusahaan bisnis saat ini menggunakan sistem informasi diantaranya :
Keunggulan Operasional
Perusahaan akan terus memaksimalkan efisiensi operasi perusahaan tersebut untuk mencapai profitabilitas yan lebih tinggi melalui sistem dan teknologi informasi.
Produk, Jasa, dan Model Bisnis Baru
Di sini perusahaan harus dapat menciptakan produk dan jasa dengan model yang baru. Dimana cara perusahaan memproduksi, menyampaikan, dan menjual produk dan jasa untuk menciptakan keuntungan.
Hubungan Pemasok dan Pelanggan
Bagaimana kita menjalin hubungan dengan pemasok agar dapat memberikan diskon harga dan menjalin hubungan secara terus menerus. Dan hubungan yang kita jalin dengan pelanggan harus lebih baik, seperti kita dapat mengerti apa yang diinginkan, cara pelayanan yang diberikan, dan cara menanggapi keluhan mereka.
Pengambilan Keputusan yang Semakin Baik
Sekarang ini yang bisa di jadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan dapat di peroleh dari informasi yang akurat dan terbaru dengan ada nya sistem dan teknologi informasi.
 Keunggulan Kompetitif
Di saat perusahaan telah dapat memenuhi semua tujuan bisnis di atas, maka perusahaan tersebut telah mencapai keunggulan kompetitif. Perusahaan jadi lebih maju dari perusahaan lain dalam berbagai hal.

Kelangsungan Usaha
Untuk menjaga kelangsungan usaha, perusahaan menggunakan sistem dan teknologi informasi untuk melakukan bisnis nya.
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan.
Sistem informasi manajemen berusaha untuk menggabungkan keduanya dengan bertumpu pada norma organisasi dalam mendukung kegiatan organisasi. Dengan demikian diharapkan sistem formal dapat menjadi subsistem terutama keberhasilan organisasi bukan hanya perorangan tetapi hasil kerjasama seluruh organisasi.
1. Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen
Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil.
Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh berbagai manajer bagian, pusat laba dan sebagainya untuk mengukur prestasi, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk ditetapkan personalian operasional dan mengalokasikan sumber daya. Proses pengendalian manajemen memerlukan jenis informasi yang berkaiatan dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi menyangkut: pelaksanaan yang direncanakan, alasan adanya perbedaaan, dan analisa atas keputusan atau arah tindakan yang mungkin.

Perencanaan strategi mengembangkan strategi sebagai sarana suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Kegiatan perencanaan strategi tidak mempunyai keteraturan meskipun sebenarnya bisa dijadwalkan dalam periode waktu yang relatif panjang. Informasi yang dibutuhkan haruslah memberikan gambaran yang lengkap dan menyeluruh, walaupun tidak mempunyai ketelitian yang tinggi.

2. Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi
Setiap informasi dapat dianggap sebagai kumpulan subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam organisasi. subsistem-subsistem yang umum adalahh sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi. Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.
3. Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
  • a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
  • b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan. Pada struktur fisik semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum. Pengolahan terpadu dicapai dengan perencanaan berbagai aplikasi yang paling berhubungan sebagai suatu sistem tunggal untuk menyederhanakan kaitan (interface) dan mengurangi duplikasi masukan sehingga melewati batas fungsional. Struktur fisik juga dipengaruhi pemakain modul umum untuk pengoperasian pengolahan yang menyebabkan tidak ada aplikasi yang lengkap tanpa pemakaian modul umum.

Pertanyaan Kaji Ulang
1.   Jelaskan tiga cara dimana sistem informasi manajemen dapat mengubah bisnis?
2.      Jelaskan bagaiman kuantitas dan perusahaan digital dan mengapa perusahaan digital sangat kuat saat ini?
3.      Sebutkan dan jelaskan 6 alasan mengapa sistem informasi sangat penting bagi bisnis saat ini?
4.      Apa yang dimaksud dengan sistem informasi, dan kegiatan-kegiatan apa yang dilakukan oleh sistem informasi?
5.      Apa perbedaan antara data dan informasi?
6.      Apa yang dimaksud dengan keahlian sistem informasi ? Apa perbedaannya dengan keahlian komputer?
7.      Buat daftar dan jelaskan dimensi organisasi,manjemen, dan teknologi dari sistem informasi?
8.      Apa yang dimaksud dengan internet dan World Wide Web ? Bagaimana cara keduanya merubah peran yang dijalankan oleh sistem informasi dalam organisasi?
9.      Apa tujuan dari sistem informasi dari perspektif bisnis? Peranan apa yang dijalankannya dalam rantai nilai informasi bisnis?
10.  Mengapa bebrapa perusahaan bisa mendapatkan nilai yang lebih dari sistem informasinya dibanding dengan perusahaan lainnya, apa peranan aset komplementer dan modal manajemen dan organisasi?
11.  Jelaskan perbedaan antara pendekatan perilaku dan teknis terhadap sistem informasi dalam hal pertanyaan yang diajukan dan jawaban yang diberikan. Disiplin ilmu apa yang berkontribusi terhadap pemahaman atas sistem informasi?

Jawab :
1.      Tiga cara sistem informasi dapat mengubah bisnis :
·         Dengan sistem informasi dalam pengiriman barang bisa lebih cepat, contoh nya dalam kasus FedEx.
·         Dengan sistem informasi kita tidak lagi memasang iklan pada baliho, kita sudah bisa pasang pada iklan internet yang akan di lihat oleh jutaan orang.
·         Dengan sistem informasi yang canggih kita dapat memberikan layanan iklan dalam internet atau sistem online.
2.      Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan  karyawan. Perusahaan digital sangat kuat saat ini karena mereka lebih tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahaan tradisional. Selain itu perusahaan digital lebih fleksible dalam mengatur tempat dan waktu karena pada perusahaan pada digital merupakan suatu norma dalam perusahaan digital, setiap informasi yang dibutuhkan untuk menunjang keputusan bisnis utama tersedia setiap saat dan dimana saja.

3.      6 alasan :
·         Menghindari kesalahan pada proses perhitungan.
·         Akurat : keakuratan sangat di butuhkan untuk manajer dalam mengambil keputusan.
·         Actual : terbaru dan terpercaya.
·         Hemat waktu : tidak membutuhkan waktu yang lama.
·         Hemat biaya : Tidak membutuhkan biaya utk memperoleh data.
·         Menghindari resiko kebocoran data.

4.      Apa yang dimaksud dengan sistem informasi ?
Sistem informasi adalah sekumpulan kompenen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, meyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi dan membantu manajer menganilisis permasalahan.
Kegiatan dalam sistem informasi :
·         Input adalah merekam /mengumpulkan data mentah dari dalam atau luar organisasi.
·         Proses adalah mengubah data input mentah menjadi bentuk yang berarti.
·         Output adalah mengirimkan informasi yang telah diproses ke orang-orang yang menggunakan informasi.

5.      Perbedaan antara data dan informasi :
Data :
·         Data diperoleh dari media – media. Contohnya ; majalah, Koran, internet, televisi.
·         Data terdiri dari kumpulan – kumpulan informasi.
·         Data dapat diperoleh dari penelitian dan perhitungan. Contohnya ; data jumlah beruang di kebun binatang.


Informasi :
Informasi adalah ide pokok pikiran yang bisa di beritakan dan untuk mengambil keputusan.
·         Informasi memiliki 2 jenis :
a)      Tulisan, contoh majalah
b)      Lisan, contoh komunikasi 2 arah.

6.      Keahlian sistem informasi memiliki pemahaman yang lebih luas, termasuk pemahaman aspek manajemen dan organisasi dari sistem informasi. Sedangkan keahlian komputer adalah keahlian kita dalam pengetahuan dari teknologi informasi.

7.      Dimensi-dimensi :
·         Dimensi organisasi melibatkan hirarki organisasi, keahlian fungsional, proses bisnis, budaya, dan politis. Daftar yang termasuk dalam dimensi organisasi adalah : “Manajemen Tingkat Senior, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat operasional.”
·         Dimensi manajemen meliputi kepemimpinan, strategi dan perilaku manajemen.
·         Dimensi teknologi terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak komputer, teknologi manajemen data dan teknologi jaringan / telekomunikasi (termasuk internet)

8.      Yang dimaksud dengan internet dan World WideWeb adalah :
·         Internet : adalah jaringan internal corporate berbasiskan teknologi.
·         World Wide Web : merupakan jasa yang diberikan internet yang menggunakan standar yang diterima secara universal untuk menyimpan, mengambil, mebentuk dan menampilkan informasi dalam halaman internet.
Cara keduanya mengubah peran yang dijalankan informasi adalah agar mempercepat arus informasi kepada pelanggan yang mengakses jaringan tesebut.
9.      Tujuan dan Peranan.
·         Tujuan dari perspektif bisnis adalah untuk membuat sistem informasi mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarkan informasi dari lingkungan, organisasi, dan operasi internal untuk menunjang fungsi organisasi dan mengambil keputusan, komunikasi, koordinasi, pengawasanm analisis, penggambaran.
·         Peranannya adalah mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna melalui 3 kegiatan dasar yaitu, input, proses, & output. Peranan lain dari perspektif bisnis adalah member solusi atas permasalahan atau tantangan yang dihadapi oleh perusahaan.

10.  Perusahaan bisa bisa mendapatkan nilai yang lebih dari sistem informasinya dibanding dengan perusahaan lainnya karena :
.    Perusahaan yang memakai /menggunakan system informasi, lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang akurat, cepat dan aktual.
·         Peran aset-aset komplementer dan modal manajemen dan organisasi adalah : sIstem informasi merupakan bagian dari urutan kegiatan menambah nilai untuk mendapatkan mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan proses keputusan yang akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan.
·         Peran modal, manajemen dan organisasi tidak dapat memberikan nilai, jika tidak  diikuti oleh manajemen yang baik.

11.  Perbedaan :
·         Pendekatan perilaku adalah lebih berkonsentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi serta perilaku. Pendekatan ini sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi sistem informasi sering menjadi penyebab bagi permasalahan atau isu perilaku. Tetapi fokus dari pendekatan ini umumnya bukan pada solusi teknisnya.
·         Pendekatan teknis adalah penekanan terhadap model matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut.
·         Disiplin ilmu berkontribusi dalam pendekatan perilaku adalah berkenaan pada metode dan konsep penting. Sedangkan disiplin ilmu yang berkontribusi dalam pendekatan teknis adalah ilmu komputer, metode kuantitatif dan riset operasi.